Selasa, 24 Januari 2017

write for fun!


KUNJUNGAN SINGKAT PENUH MAKNA

Wajah berseri-seri  nampak terpancar dari seluruh warga SMA dan SMK Negeri Bali Mandara. Sibuknya para pengisi acara serta gladi yang terus menerus dimantapkan menunjukkan ketidaksabaran warga sekolah dalam menyambut datangnya Wakil Presiden Indonesia (07/05).
Barisan siswa SMA dan SMK Negeri Bali Mandara nampak rapi dan terlihat gagah dengan seragam kebesaran. Di bawah terik matahari, siswa SMA dan SMK Negeri Bali Mandara masih menjaga semangatnya dalam menyambut kunjungan wakil presiden. Tidak hanya siswa yang berperan, namun terlihat pula guru dan staf lalu lalang mempersiapkan acara kunjungan kali ini. Semua dipersiapkan dengan baik, mulai dari gladi yang terus memperoleh perbaikan sampai melibatkan Paspampres dalam pemeriksaan para peserta kunjungan.
Kegaduhan tiba-tiba menjelma keheningan ketika marching band sekolah mulai melantunkan iringan musik sebagai pembukaan menyambut kedatangan tamu yang ditunggu-tunggu. Suara belira yang  beradu dengan terompet seolah menandakan puncak dari setiap gladi yang telah dilaksanakan. Semua berdiri ketika Wakil Presiden Indonesia beserta rombongannya memasuki aula. Cakupan tangan serta senyum yang mengulum di bibir menggambarkan raut kebanggaan yang tak terhingga. Wakil Presiden Indonesia yang biasa dilihat di layar televisi atau berupa foto, kini wajahnya ada di depan mata.
Kunjungan kali ini terasa istimewa, yang mana dihadiri oleh tamu-tamu besar. Kunjungan tak hanya dihadiri oleh Gubernur Bali, namun juga oleh Gubernur Sulawesi Barat, Kapolda, Bupati Buleleng serta tentunya Wakil Presiden Indonesia, H. Jusuf Kalla. Kunjungan dibuka dengan sambutan beberapa patah kata dari kepala SMA Negeri Bali Mandara. Setelah diselingi penampilan choir, acara dilanjutkan dengan sambutan gubernur Bali, bapak Made Mangku Pastika.
Dalam pidatonya, beliau mengaku ‘dimarahi’ sebagian besar rakyat Bali karena lebih memihak orang-orang miskin untuk mendapat sekolah di Bali Mandara sehingga timbul diskriminasi. Bapak Made Mangku Pastika juga menyelipkan pesan di sela-sela sambutannya. “Kalian harus sadar bahwa kalian beruntung di sini, kemudian belajar tak hanya untuk cerdas namun juga berkarakter, kalian harus membayar hutang dengan prestasi serta mampu memperbaiki peradaban menjadi yang lebih baik.”
Sambutan dilanjutkan oleh Wakil Presiden Indonesia, H. Jusuf Kalla. Beliau menggarisbawahi kata pemimpin bahwa pemimpin bukan hanya sebatas jabatan, namun pemimpin itu ada dalam segala bidang. Dalam dunia ekonomi, seorang wirausaha juga menjadi pemimpin yang memiliki kreativitas dan inovasi. “Orang yang berhasil harus lebih baik dari generasi sebelumnya, itulah kemajuan,” ungkap H. Jusuf Kalla dalam pidatonya. Setelah kunjungan berakhir, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon di sekitar areal sekolah. (wjy)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar